kievskiy.org

5 Keutamaan Puasa Muharram, Ibadah Sunnah yang Paling Sering Dilakukan Rasulullah SAW

Ilustrasi. Simak keutamaan puasa Asyura.
Ilustrasi. Simak keutamaan puasa Asyura. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT – Salah satu ibadah sunnah yang dilakukan di bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah adalah puasa Muharram.

Puasa di bulan ini memiliki berbagai macam keutamaan, bahkan puasa Muharram adalah salah satu ibadah sunnah yang paling sering dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Hal ini merujuk kepada hadis riwayat Muslim yang bersumber dari Abu Hurairah.

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ، بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ

Rasulullah SAW berkata, ‘Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam.” (HR Muslim)

Baca Juga: Bacaan Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriyah yang Dipanjatkan Rasulullah SAW, Lengkap dengan Latin, dan Terjemahan

Puasa Muharram bisa dilaksanakan mulai dari sehari, dua hari, tiga hari, sepuluh hari awal Muharram, bahkan sepanjang Muharram jika tidak memberatkan.

Di luar itu, yang lebih utama dikerjakan menurut penjelasan ulama adalah 10 hari pertama Muharram, termasuk hari Tasu’a, Asyuro, dan tanggal 11 Muharram.

Dari sekian banyaknya keutamaan puasa di bulan Muharram, berikut kami rangkum menjadi 5 keutamaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat