kievskiy.org

Bacaan Niat Puasa Muharram, Tasu’a, dan Asyura, Amalan Sunnah Berpahala Besar Menurut Hadits

Ilustrasi -  Berikut ini adalah bacaan niat yang dilafalkan ketika hendak berpuasa Muharram hingga jumlah hari yang dilaksanakan pada Tahun Baru Islam.
Ilustrasi - Berikut ini adalah bacaan niat yang dilafalkan ketika hendak berpuasa Muharram hingga jumlah hari yang dilaksanakan pada Tahun Baru Islam. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Umat islam sebentar lagi segera memasuki Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1444 H.

Banyak kegiatan dan amalan baik yang bisa kita kerjakan sepanjang bulan Muharram, salah satunya puasa Muharram.

Menunaikan Ibadah puasa Muharram hukumnya sunnah. Rasulullah SAW dalam hadist yang diriwayatkan Muslim yang bersumber dari Abu Hurairah mengatakan bahwa berpuasa di bulan Muharram akan mendapat ganjaran pahala yang besar dari Allah SWT.

Baca Juga: Kunjungan Jokowi Bawa Angin Segar, Korsel akan Kerja Sama Bangun Infrastruktur di IKN

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ، بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ

Artinya: Rasulullah SAW berkata ‘Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam.” (HR Muslim)

Oleh karena itu,, keutamaan bulan Muharram ini harus diisi dengan berbagai amalan-amalan yang berbobot, seperti puasa.

Puasa Muharram dianjurkan dilakukan selama 10 hari awal Muharram. Namun, jika terlalu memberatkan bisa dilaksanakan dalam tiga hari, yakni puasa Tasu’a, puasa Asyura, dan puasa 11 Muharram.

Baca Juga: Kirab Pusaka Dalam Malam 1 Suro Digelar Terbuka, Ini Aturan yang Harus Ditaati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat