PIKIRAN RAKYAT - Umat Islam tengah merayakan tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H. Di bulan ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan.
Salah satu amalan yang dianjurkan dan dicontohkan Rasulullah SAW adalah ibadah puasa di tanggal 1 Muharram.
Amalan puasa Muharram juga sudah dijelaskan dalam hadits Nabi SAW, dan disebutkan bahwa puasa Muharram setingkat di bawah puasa wajib di bulan Ramadhan.
"Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara shalat paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam."
Baca Juga: Jangan Sia-siakan Bulan Muharram, Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Keutamaannya
Namun dalam hadits Nabi SAW tersebut tidak dijelaskan puasa yang dimaksud tanggal berapa di bulan Muharram.
Dijelaskan oleh Imam Almubarakfuri dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi, syarah atas Kitab Sunan Tirmidzi menguraikan bahwa puasa di bulan Muharram ada tiga jenis.
Pertama, puasa paling utama di bulan Muharram adalah di hari kesepuluh beserta 1 hari sebelum dan sesudahnya, yaitu tanggal 9 dan 11 Muharram.
Kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh. Dan ketiga, puasa di hari kesepuluh bulan Muharram saja.