PIKIRAN RAKYAT – Momen hari Asyura adalah momen dimana umat Muslim melakukan perbuatan-perbuatan baik yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.
Sudah banyak riwayat dan hadist shahih mengenai kemuliaan dan keberkahan hari Asyura, di bulan Muharram.
Selain melakukan puasa Tasua dan Asyura, pada tanggal 9 dan 10 Muharram, hari Asyura adalah momen dimana kepala keluarga memberikan rezeki lebih bagi keluarganya.
Baca Juga: Siapa Brigadir RR yang Jadi Tersangka Baru dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J?
Sebagai bentuk penghormatan kepada hari Asyura yang penuh keberkahan ini salah satunya dengan cara bersedekah kepada keluarga.
“Di antara anjuran Nabi untuk memperingati Asyura dengan berpuasa (Tasua dan Asyura), dan memberikan rezeki lebih untuk keluarga,” kata KH. Ahmad Mundziri, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Asyrofuddin, Sumedang, saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com pada 7 Agustus 2022.
Kyai Mundziri, juga mencontohkan apa yang dimaksud dengan memberikan rezeki lebih untuk keluarga pada momen hari Asyura.
“Memberi rezeki berlebih kepada keluarga di hari Asyura itu, seperti mengasih uang berbelanja lebih ke istri, ngasih uang jajan lebih ke anak” ujar KH. Ahmad Mundziri yang juga lulusan Pesantren Dalwa, Pasuruan ini.
Baca Juga: Habib Asegaf Baharun Ungkap 12 Sunnah pada Hari Asyura