PIKIRAN RAKYAT - Umat Muslim di seluruh dunia akan segera memperingati peristiwa besar dalam sejarah Islam yang tak lain adalah Isra Miraj. Pada 27 Rajab setiap tahunnya, tak jarang digelar acara-acara besar yang di dalamnya terdapat beragam agenda, termasuk dakwah yang disampaikan oleh para pemuka agama terpercaya.
Tahun ini, Isra Miraj sendiri jatuh pada 18 Februari 2023. Penentuan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 144 H di Indonesia telah tertuang dalam SKB 3 Menteri.
Muslim patut berbahagia dengan datangnya Isra Miraj, karena peristiwa ini sejatinya merupakan sebuah buktu bahwa Allah menyayangi hamba-Nya. Keajaiban serta hikmah di balik peristiwa tersebut juga telah tertuang dalam Al-Qur'an beribu-ribu tahun ke belakang dan membawa pelajaran bagi umat Islam serta syafaat yang tak ternilai harganya. Ada pun peristiwa Isra Miraj disebutkan dalam ayat Al-Qur'an surat Al Isra ayat 1 yang berbunyi sebagai berikut.
Baca Juga: Sejarah Peristiwa Isra Miraj, Awal Mula Perintah Sholat Lima Waktu
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Isra:1)
Memperingati peristiwa-peristiwa besar seperti Isra Miraj dapat menjadi wadah muhasabah dalam meningkatkan keimanan kita pada Allah SWT. Untuk itu, persiapan matang tentunya diperlukan agar acara peringatan Isra Miraj berjalan lancar.
Jika Anda berperan atau bertanggung jawab dalam menyelenggarakan peringatan peristiwa penting ini di daerah tempat tinggal Anda, berikut kami rangkum beberapa tema yang cocok digunakan untuk acara Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
1. Meningkatkan kualitas akhlak generasi milenial untuk menyongsong generasi muda madani