PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah orang kerap membawa buku panduan doa ziarah kubur saat berkunjung ke makam keluarga, rekan, maupun leluhurnya. Untuk mempermudah pelayat, tim redaksi Pikiran Rakyat telah merangkum doa, tata cara, adab, dan hadis terkait ziarah kubur menurut Islam.
Muslim dianjurkan melakukan ziarah kubur untuk mengingatkannya akan kodrat manusia yakni meninggal dunia. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al Hakim, Rasulullah SAW. menyebut, dengan berziarah, hati seseorang akan menjadi lembut.
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرًا
“Dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur, sekarang berziarahlah karena ziarah dapat melembutkan hati, membuat air mata menetes, dan mengingatkan akhirat. Dan janganlah kalian mengucapkan kata-kata batil di dalamnya." (HR. Al-Hakim)
Baca Juga: Tenaga Pendidik dan Kesehatan Jadi Prioritas Tes CASN dan PPPK 2023
Saat berziarah, alangkah baiknya mengirim doa untuk yang sudah meninggal. Kegiatan itu juga bermanfaat bagi mereka yang telah tiada.
Dalam hadis riwayat Ahmad, Malik, dan Nasa'i, Aisyah radhiyallahu anha berkata:
أن النبي كان يخرج إلى البقيع، فيدعو لهم، فسألته عائشة عن ذلك؟ فقال: إني أمرت أن أدعو لهم
“Nabi pernah keluar ke Baqi’, lalu beliau mendoakan mereka. Maka ‘Aisyah menanyakan hal tersebut kepada beliau. Lalu beliau menjawab : 'Sesungguhnya aku diperintahkan untuk mendoakan mereka'”