kievskiy.org

Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Matahari secara Berjamaah

Ilustrasi shalat gerhana Matahari.
Ilustrasi shalat gerhana Matahari. /Freepik/rewpixel.com

PIKIRAN RAKYAT -  Masyarakat Indonesia akan menyaksikan gerhana Matahari campuran (hibrid) pada 20 April 2023. Selama peristiwa alam ini terjadi, umat Islam disarankan untuk melaksanakan shalat gerhana Matahari (kusuf al-syams), baik sendirian maupun berjamaah, di rumah atau saat bepergian.

Shalat gerhana Matahari dilakukan pada waktu terjadinya gerhana matahari di wilayah masing-masing.

Shalat gerhana Matahari ini terdiri dari dua rakaat, setiap rakaat dilakukan dua kali berdiri, yakni setelah rukuk pertama, berdiri lagi diikuti dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya.

Dilansir dari laman NU Online oleh Pikiran-rakyat.com berikut cara melakukan shalat gerhana Matahari secara berjamaah.

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia 20 April 2023, Simak Cara Aman untuk Mengamatinya

1. Sebelum shalat, seseorang sebaiknya membaca niat sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا\إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatan likusuufisy syamsi rak’ataini ma’muman/imaman lillaahi ta’aalaa

Artinya, “Saya niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakat (sebagai makmum/imam) karena Allah ta’aala.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat