PIKIRAN RAKYAT - PERJALANAN band Maliq & D' Essentials memasuki usia 20 tahun. Lewat konser tunggal perdana bertajuk Konser 20 Tahun Maliq & D' Essentials belasan ribu penggemar menjadi saksi kesolidan band tersebut. Tampil sekitar tiga jam, band yang diawaki Angga dan Indah (vokal), Widi (drum), Ilman (keyboard), Lale (gitar), dan Jawa (bas) sukses menggoyang JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu 14 Mei 2023 lalu.
Konser dimulai sekitar pukul 19.30. Mirror ball yang menggantung di tengah panggung tak henti berputar. Layar panggung menampilkan cuplikan karya musik yang pernah dirilis Maliq & D' Essentials.
Sebagai pembuka, Angga dkk menyuguhkan Dunia Sekitar dan Setapak Sriwedari. Seperti mendapat suntikan energi, para penonton menggelar kor mengikuti suara Angga dan Indah. Kor ini tak pernah berhenti di sepanjang konser.
Pada Konser 20 Tahun Maliq & D' Essentials, mereka membawakan total 31 lagu dari album 1st (2005) sampai Raya (2021). Layaknya penantian, konser ini turut menyertakan lagu-lagu yang jarang dimainkan di atas panggung. Sebut saja Inilah Kita, Bagaimana Kutahu, Luluh, Idola, dan Sesuatunya.
Kejutan tercipta saat musisi Indra Lesmana naik pentas. Kolaborasi Indra dan Maliq & D' Essentials disuguhkan untuk nomor Himalaya, Aurora, dan Drama Romantika. Ujung perayaan 20 tahun Maliq & D' Essentials ditutup dengan tembang "Menari" yanh diambil dari album The Beginning of A Beautiful Life (2010).
"Sebenarnya, perjalanan 20 tahun Maliq & D' Essentials bukan hanya perjalanan kami saja, tapi ini perjalanan bersama pendengar. Kami dewasa bersama selama 20 tahun, dan setiap orang pasti punya irisan dengan Maliq & D'Essentials dalam hidupnya," kata Widi.
Widi menyebutkan, konser ini menjadi penutup 20 tahun catatan bermusik yang pernah tercipta oleh Maliq & D' Essentials untuk menyambut lembaran yang baru. Sebelum memasuki era berikutnya, mereka siap mengenang energi zaman dulu saat Maliq & D' Essentials baru terbentuk.
Angga menambahkan, semangat bergerilya dan tempur yang dirasakan berbeda di masa itu. Sekarang, mereka melihat sudah banyak perbedaan jika dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu, termasuk musikalitas.
"Kami siap untuk mengembangkan hal-hal di luar Maliq & D' Essentials yang tetap bermuara di musik. Lewat musik kami berkembang sebagai manusia, sebagai musisi, maupun entrepreneur. Setelah konser ini, kami berencana membawa kemeriahan yang sama ke kota-kota lain, semoga," ujar Angga. ***