kievskiy.org

Penyebab Terbesar Kematian Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci: Komorbid dan Aktivitas Berat

Salah seorang jemaah haji lansia asal Kabupaten Cirebon alami demensia saat di pemondokan haji Kota Mekkah, Minggu, 11 Juni 2023.
Salah seorang jemaah haji lansia asal Kabupaten Cirebon alami demensia saat di pemondokan haji Kota Mekkah, Minggu, 11 Juni 2023. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci mencapai 58 orang hingga Selasa, 13 Juni 2023 pukul 15.00 waktu Arab Saudi. Komorbid dan aktivitas yang berat disinyalir jadi penyebab utamanya.

Kasi Kesehatan Daker Makkah PPIH Arab Saudi dr. Andi Ardjuna mengayakan terkait dengan tingginya kematian bukan hanya satu faktor, tetapi ada beberapa faktor.

"Satu ada faktor komorbid jemaah itu sendiri. kemudian yang kedua terkait aktivitas fisik yang dilakukan jemaah," ujarnya.

Langkah untuk mengantisipasinya bisa melalui pemeriksaan kesehatan ulang terutama untuk jemaah yang masuk kategori risiko tinggi alias risti. Diketahui, kelompok ini tak hanya dilihat dari usia lansia, tetapi juga mereka yang belum lansia namun memiliki komorbid.

Baca Juga: 7 Tips Sehat Jemaah Haji Hadapi Fase Armuzna

Dari data sebelumnya, hampir 74 persen jemaah haji yang ada di Makkah masuk kategori risti.

"Karenanya edukasi dan sosialisasi tips menjaga kesehatan saat beribadah harus terus digencarkan," katanya.

Hingga saat ini, jumlah jemaah yang dirawat di KKHI ada 108 orang. Penyakit terbanyak di KKHI kurang lebih pneumonia, hipertensi, dan diabetes. Ada juga penyakit jantung yang biasanya dirujuk ke rumah sakit.

"Untuk mencegah kelompok risti terpicu gangguan kesehatan kamu membuka poliristi di KKHI. Salah satu tujuannya adalah screening terkait dengan jemaah dalam upaya memberi pelayanan terbaik. Kedua ini merupakan langkah yang kita lakukan dalam rangka safari wukuf. Kami belum bisa menentukan jemaah mana saja yang dapat safari wukuf, biasanya beberapa hari sebelum puncak haji," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat