/photo/2023/06/18/2219970551.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Puncak haji tahun ini akan dilaksanakan pada Selasa, 27 Juni 2023 di Padang Arafah melalui Wukuf Arafah. Selain itu, fase Muzdalifah dan Mina untuk melontar jamrah menjadi bagian penting ibadah haji yang perlu dipersiapkan.
Sejumlah persiapan dilakukan di antaranya pendataan jemaah risti (risiko tinggi), lansia, yang membutuhkan kursi roda, dan safari wukuf.
Selain itu, pihak Arab Saudi pun telah melakukan qurah atau pengundian penempatan jemaah haji di Arafah maupun Mina. Selain itu, penjadwalan pergerakan jemaah haji tiap kloter di fase Armuzna atau Arafah Muzdalifah Mina.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Jawa Barat, Barnas Adjidin, mengatakan,
armuzna adalah puncak haji yang dilakukan dan menuntut para jemaah memiliki stamina fisik, mental, dan spiritual yang benar-benar baik.
Baca Juga: 8 Kloter Jemaah Haji Tambahan Tiba Melalui Madinah
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
"Dalam hal ini, endurcance atau daya tahan, menjadi kata kunci. Ketika jutaan jemaah, di waktu yang sama, di tempat yang sama, melakukan hal yang sama, ini benar-benar membutuhkan kecermatan dan kehati-hatian dari seluruh jemaah yang mengikuti prosesi itu," ujarnya, Selasa, 20 Juni 2023.
Barnas mengatakan, kekuatan fisik sangat penting. Dia mengibaratkan ibadah haji sebagai lari maraton dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama.
