kievskiy.org

Bolehkah Menggabung Niat Kurban dan Akikah? Simak Penjelasan Lengkapnya

Ilustrasi seseorang membaca doa.
Ilustrasi seseorang membaca doa. /Pexels/Monstera

PIKIRAN RAKYAT - Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Ibadah ini dilakukan umat muslim sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.

Saat Idul Adha, adakalanya sebagian orang ingin melakukan ibadah akikah untuk anak atau keluarganya yang baru lahir.

Lantas, apakah boleh menggabung niat kurban dan akikah? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Bimas Islam, terdapat dua perbedaan pendapat terkait menggabung niat kurban dan akikah dalam satu ibadah.

Baca Juga: 10 Jemaah Haji Indonesia yang Sakit Dibadalhajikan, Masih Jalani Perawatan di RS Madinah

Berdasarkan keterangan ulama fiqih, pendapat pertama mengatakan tidak boleh menggabungkan niat kurban dan akikah.

Sebagaimana dijelaskan Imam Ibnu Hajar Alhaitami dalam kitab Tuhfatul Muhtaj yang mengatakan bahwa niat kurban dan akikah tidak boleh digabungkan dalam satu amalan.

Hal ini karena meski jenis dan praktik keduanya serupa, yaitu sama-sama menyembelih hewan, tetapi tujuan kedua ibadah tersebut berbeda.

Kurban bertujuan untuk mensyukuri nikmat hidup, sementara tujuan akikah adalah mensyukuri kelahiran anak.

Baca Juga: Apa Saja Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Amalan Apa yang Dianjurkan?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat