kievskiy.org

Koper Jemaah Haji Mulai Ditimbang Sebelum Pulang, Maksimum 32 Kg dan Dilarang Bawa Air Zamzam

Koper jemaah haji asal Indonesia mulai dilakukan penimbangan sebelum pulang ke tanah air.
Koper jemaah haji asal Indonesia mulai dilakukan penimbangan sebelum pulang ke tanah air. /Pikiran Rakyat/Eva Fahas

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 387 koper bagasi jemaah kloter UPG 01 ditimbang sebelum dikirim kontainer ke Bandara King abdul Azis Jeddah. Pada Senin, 3 Juli 2023 sore waktu Arab Saudi kloter ini akan menjadi rombongan pertama yang pulang ke tanah air.

Penimbangan koper bagasi jemaah haji dilakukan oleh pihak maskapai. Tujuannya agar tertib ukuran koper sesuai aturan yang berlaku.

Ketua kloter UPG 1 Juhrah mengatakan bahwa sudah sejak awal mewanti-wanti jemaahnya agar mencukupkan isi koper sesuai aturan penerbangan. "Agar tidak dibongkar lagi di bandara. Harus sesuai aturan 32 kilogram tiap orang," katanya ketika ditemui pada Minggu, 2 Juli 2023.

Dikatakan kloter ini memiliki 388 jemaah haji namun 1 orang meninggal dunia. Ditambah 5 petugas, maka rombongan berisi 492 orang yang akan terbang bersama.

Baca Juga: Mario Dandy Tersangka Pencabulan dan Terancam 15 Tahun Bui, Ayah David Ozora: Selamat Membusuk di Penjara

Sebelum ditimbang maskapai, Juhrah menyarankan jemaah menimbang setiap kopernya di kamar masing-masing. Jika masih ada yang keberatan, segera dibongkar dan dirapikan.

Juhrah juga menekankan kepada jemaahnya untuk tidak membawa yang dilarang seperti air zamzam dan juga powerbank masuk bagasi.

"Kalau ketahuan bawa yang dilarang ya harus dikeluarkan. Aturan maskapai Garuda tidak bisa subsidi silang dengan koper lain yang kosong. Jadi masing-masing harus bisa cukup beratnya," katanya.

Edukasi dan sosialisasi mengenai ketentuan koper bagasi ini sudah dilakukan jauh-jauh hari. Setiap selesai salat, bahkan sejak di madinah sudah disosialisasikan kepada jemaah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat