kievskiy.org

Pergi Berdua, Jemaah Haji Pulang Terpisah dari sang Ayah karena Pesawat Delay

Orangtua Hesti, jemaah haji Indonesia yang masuk kloter JKG 7.
Orangtua Hesti, jemaah haji Indonesia yang masuk kloter JKG 7. /Pikiran Rakyat/Eva Fahas

PIKIRAN RAKYAT - Raut wajah Hesti menunjukkan kesedihan saat mengantar ayahnya menaiki bus dengan tujuan Jeddah. Mulanya, ayah dan anak ini dijadwalkan terbang ke tanah air pada Rabu, 5 Juli 2023 pukul 23.25 waktu Arab Saudi.

Hanya saja, sehari sebelumnya didapat informasi bahwa maskapai Garuda akan mengalami keterlambatan penerbangan. Salah satu dampaknya, rombongan kelompok terbang bisa jadi tidak terangkut seluruhnya.

Hesti dan ayahnya yang masuk kloter JKG 7 adalah salah satu yang terpisah karena delay maskapai.

Baca Juga: Erick Thohir Yakin JIS Akan Langsung Dicoret FIFA: Niatnya Agar Bisa Dipakai Piala Dunia U-17

"Sedih tentu saja. Berangkatnya berdua, tapi pulangnya sendiri-sendiri. Terutama saya yang harus menunggu sampai tiga hari," katanya ketika ditemui saat pelepasan jemaah haji di sektor 9 di Jarwal, Makkah, yang hendak pulang ke Indonesia.

Menurutnya, informasi delay pesawat sudah diterima sehari sebelumnya. Namun keputusan nama jemaah yang harus menunggu tiga haribaru didapat Rabu pagi.

"Saat tahu ada nama saya, sempat kecewa. Selain tidak bisa bareng bapak, juga karena terlalu mepet dengan masuk kerja. Berarti saya akan tiba Minggu malam nanti, Seninnya harus kerja. Belum mengajukan cuti lagi," tuturnya.

Baca Juga: Kronologi WNA Tiongkok Ditangkap Imigrasi Surabaya, Jadi Joki Tes Bahasa Inggris

Dia pun kini harus menunggu tiga hari lagi bersama dua orang jemaah lain yang satu KBIHU dengannya. Meski sedih dan kecewa, perempuan berusia 20-an itu hanya bisa bersabar dan akan mengikuti alurnya saja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat