PIKIRAN RAKYAT - Kondisi Jakarta International Stadium (JIS) tengah menuai sorotan. Stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu disebut butuh direnovasi agar dapat menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.
Indonesia ditunjuk oleh FIFA untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023. Turnamen tersebut bakal berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Sebagai tuan rumah, Indonesia perlu menyiapkan stadion untuk berlangsungnya pertandingan itu. Sejumlah stadion dipersiapkan termasuk JIS.
Meski FIFA belum melakukan pemeriksaan terhadap stadion di Indonesia, namun JIS diyakini bakal langsung dicoret dari daftar calon venue Piala Dunia U-17 2023 andai delegasi FIFA melakukan verifikasi sekarang.
Baca Juga: Moeldoko: Saya Tidak Punya Kepentingan Apa pun dengan Panji Gumilang
Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir ada sejumlah hal di JIS yang tidak memenuhi standar. Oleh karena itu, stadion tersebut harus direnovasi.
Erick Thohir datang ke JIS bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Rabu, 5 Juli 2023. JIS harus direnovasi agar stadion tersebut dapat menggelar pertandingan internasional yang sesuai standar FIFA.
"Makin banyak stadion yang standar internasional lebih bagus, ini niatnya supaya JIS bisa dipakai Piala Dunia U-17. Kalau FIFA datang hari ini, ayo salaman sama saya, pasti dicoret," kata Erick Thohir.
Indonesia sebetulnya kerap menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai venue untuk pertandingan internasional. Namun, stadion itu kemungkinan tidak bisa digunakan pada Piala Dunia U-17 karena bentrok dengan jadwal konser musik Coldplay pada 15 November mendatang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Nasib Santri Al Zaytun: Diselamatkan Kemenag, Mereka Harus Terus Belajar