PIKIRAN RAKYAT - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengomentari ucapan terima kasih yang diberikan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono kepada ketua umum PSSI, Erick Thohir dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Hal tersebut disampaikan oleh pimpinan sementara Kota Metropolitan itu berkaitan dengan Jakarta International Stadium (JIS).
Ucapan terima kasih tersebut berkaitan dengan renovasi JIS. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar venue olahraga tersebut direnovasi.
Akses dan lokasi parkir menjadi catatan untuk diperbaiki. Sejumlah pihak yang terlibat dalam pengelolaan dan pembangunan JIS pada saat ini sedang mengupayakan renovasi tersebut.
Dalam proses pengerjaannya, renovasi tersebut akan melibatkan sejumlah pihak. Para pihak yang terlibat yaitu PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pengelola JIS, Kementerian PUPR, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PSSI, hingga PT KAI.
Baca Juga: Kerusuhan Prancis Meluas, Emmanuel Macron Siap Ambil Tindakan Tegas
Adanya kerja sama tersebut membuat Heru Budi Hartono berterima kasih kepada pihak-pihak yang turut bekerja sama dalam merenovasi JIS. Ucapan terima kasih tersebut diberikan ketika dilakukan peninjauan terhadap JIS.
"Saya hanya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik antara pak Menteri PUPR, pak Menteri BUMN, PT KAI, dan seterusnya," kata Heru Budi Hartono.
Ucapan tersebut ditanggapi oleh Said Didu. Ia menilai ada unsur politik atas ucapan terima kasih yang diberikan Heru Budi Hartono kepada pihak-pihak tersebut.
"Ini jelas sangat politis. Anggaran pemerintah pusat digunakan untuk asset Pemda padahal Pemda tidak minta bantuan Pusat. Pake aturan apa?" kata Said Didu.