PIKIRAN RAKYAT - Kenapa Isra Miraj terjadi pada malam hari? Sebagian besar umat Islam percaya bahwa perjalanan Nabi Muhammad SAW terjadi pada 27 Rajab.
Penjelasan mengenai Isra Miraj terjadi pada malam hari dapat dilihat dari firman Allah SWT dalam Surat Al-Isra ayat 1 yang berbunyi:
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya: "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sungguh Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
Lalu, kenapa Isra Miraj terjadi pada malam hari? Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari NU Online, berikut penjelasannya.
Alasna Kenapa Isra Miraj Terjadi pada Malam Hari
Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitab Al-Ayatul Kubra fi Syarhi Qisshatil Isra menjelaskan beberapa alasan mengapa Allah SWT menjadikan malam sebagai waktu terjadinya peristiwa Isra Miraj.
- Pertama, karena malam adalah waktu yang tepat untuk melakukan khalwah (menyepi) dan pengkhususan.
قال ابن المنير: إنما كان الإسراء ليلا لأنه وقت الخلوة والإختصاص عرفا
Artinya: "Ibnu Munir berpendapat bahwa peristiwa Isra terjadi di malam hari karena malam merupakan waktu yang tepat untuk menyepi serta biasanya sebagai waktu yang tepat untuk mengkhususkan amalan".
- Kedua, karena malam adalah waktu diwajibkannya shalat. Hal ini didasarkan pada sebuah ayat dalam Surat Al-Muzammil.
قم الليل إلا قليلا