PIKIRAN RAKYAT - Simak alasan harus ikut buka puasa bersama selama Ramadhan 2024, ada penjelasan di baliknya. Ternyata ada sejumlah manfaat kita mengikuti kegiatan resebut selama bulan puasa.
Ramadhan 2024 biasanya diramaikan oleh kegiatan buka bersama baik dengan teman, sahabat, atau keluarga besar. Kita bisa melakukannya di rumah atau luar rumah seperti di rumah makan, kafe, dan sebagainya.
Ini alasan harus ikut buka puasa bersama
Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska), Riau, Zulkifli, disebutkan bahwa salah satu manfaat buka puasa bersama adalah menjaga tali silaturahmi. Selain itu, hal itu juga sebagai bentuk syukur kita kepada Allah.
"Ada kebersamaan, rasa syukur, silaturahmi, dan interaksi atau komunikasi langsung antar-manusia. Meski dianjurkan Nabi Muhammad SAW, acara bukber bukan berarti diwajibkan dan bukan merupakan ibadah dan tidak boleh diyakini sebagai ibadah. Hal tersebut tertuang firman Allah SWT, “…Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian,” (QS. An Nur: 61)," katanya.
Dilansir dari laman UIN Suska, acara ini sudah menjadi bagian dari Ramadhan tak terkecuali tahun 2024 kali ini. Hukumnya pun diungkapkan akademisi ini, diketahui kegiatan ini dianggap bisa mempererat tali silaturahmi.
"Bukber puasa tidak ada salah, justru bisa mendatangkan pahala karena bisa bersilaturahmi. Namun, bukber bisa juga mengurangi pahala mana kala melakukan hal-hal yang dilarang. Bukber pernah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW," ujarnya.
"Sebagaimana diterangkan lewat Hadis Riwayat Abu Dawud, “Para Sahabat Nabi Muhammad SAW bertanya, ‘mengapa makan tidak kenyang?’ Kemudian, Nabi balik bertanya, ‘Apa kalian makan sendiri?’ Para sahabat menjawab, ‘iya’,” Kemudian Rasulullah SAW menjawab lagi, “Makanlah kalian bersama-sama dan bacalah basmalah, maka Allah SWT akan memberikan berkah kepada kalian semua,” (HR Abu Dawud)," katanya lagi.
Disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah makan sendirian. Beliau SAW disebut mengatakan bahwa sebaik-baik makanan adalah yang dimakan dengan banyakt angan alias bersama-sama.
Menurut Zulkifli, buka puasa bersama hendaknya hanya dilakukan saat puasa Ramadhan alias puasa wajib, bukan puasa sunah. Jika bukber puasa sunah dilakukan, hal itu berpotensi menjadi makruh hukumnya karena ada potensi riya di dalamnya.