PIKIRAN RAKYAT - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Umat muslim yang sudah akil balig diwajibkan melaksanakan puasa pada bulan Ramadan.
Ramadhan adalah salah satu cara untuk membangun karakter yang kuat dan tangguh bagi seseorang yang melaksanakannya. Ramadhan adalah zaman atau waktu yang tepat untuk menanam dan menuai keberkahan.
Nabi Muhammad SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bersabda, "Tatkala datang suatu Ramadhan, maka Allah membuka lebar pintu surga dan Allah menutup rapat Pintu neraka serta Allah mengurung setan."
Makna Ramadhan
Kata “Ramadhan” terdiri dari beberapa huruf yang jika dipecah akan menjadi ribuan kata. Huruf pertama,“Ra”, bermakna Rahmat. Rahmat menginsyaratkan bulan yang penuh dengan kasih sayang.
Tak heran ketika sudah memasuki bulan Ramadhan, seseorang yang awalnya sering mengejek akan berubah menjadi mengajak, pemarah jadi pemurah, pemukul jadi perangkul. Itulah kehebatan dari bulan Ramadhan.
Huruf kedua, "Mim", bermakna Maghfirah. Pada bulan Ramadhan, kita diberikan kesempatan besar yang tidak bisa dilupakan begitu saja, bahwasannya bulan Ramadhan Allah SWT memberikan pahala dan Maghfirah yang besar dan Allah SWT juga membuka pahala ampunan yang besar kepada yang melaksanakan puasa Ramadhan.
Maka dari itu, seseorang yang melaksanakan puasa Ramadhan akan diberikan jaminan untuk diampuni berbagai macam dosa.
Huruf yang ketiga adalah “Dha’maun” yang bermakna Jaminan. Allah akan memberikan jaminan dunia dan akhirat bagi mereka yang menuaikan puasa Ramadan.
Jaminan yang pastinya Allah berikan adalah pahala. Tidak hanya saat melaksakana puasa, tetapi sejak orang itu berniat untuk puasa.
Nabi Muhammad Saw bersabda kepada Abu Hurairah RA, bahwasannya ada empat golongan orang yang pasti mendapatkan jaminan pahala.