PIKIRAN-RAKYAT - Nama Talitha Amalia (35) saat ini dikenal dalam dunia pendidikan, terutama Bahasa Inggris. Menjadi salah seorang tokoh sentral di balik Solve Education! -organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang teknologi pendidikan, ia memberikan akses belajar Bahasa Inggris secara gratis kepada masyarakat umum.
Saat ini, Talitha dikenal sebagai seorang social entrepreneur atau wirausaha sosial yang bergerak di bidang pemberdayaan anak muda dan perempuan. Ibu dari seorang anak ini juga gemar belajar hal baru yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Ketika menempuh pendidikan S2 di Education and International Development University College London, UK, ia belajar tentang ketimpangan ekonomi dunia dan bagaimana negara-negara berkembang bisa mengejar ketertinggalan. Di situlah Talitha berpikir, salah satu cara agar kita bisa mengejar ketertinggalan adalah dengan menguasai Bahasa Inggris.
“Jangan sampai kita kalah saing terus dengan negara-negara lain hanya karena kita tidak menguasai bahasa pengetahuan dan perdagangan global saat ini. Kenapa gratis? Why not?” ujarnya, Kamis 21 Maret 2024 lalu.
Talitha mulai tertarik pada Bahasa Inggris saat masih duduk di bangku sekolah. Kala itu, ia terinspirasi oleh literatur dan media berbahasa Inggris.
Kesadaran tentang pentingnya Bahasa Inggris sebagai bahasa global mendorong minatnya lebih jauh. Ambisi Talitha saat masih kecil adalah ingin mengubah nasib. Dia pikir, Bahasa Inggris akan membantunya meraih mimpi -dan itu terjadi.
Bagi Talitha, Bahasa Inggris begitu menarik karena peranannya sebagai bahasa internasional yang membuka banyak peluang dalam akses pengetahuan, budaya, dan konektivitas di seluruh dunia. Ketertarikan itu melahirkan keinginan untuk lebih memahami Bahasa Inggris lebih dalam.
Komitmen Talitha pada pendidikan Bahasa Inggris menguat selama ia menempuh pendidikan di kampus. Dia terlibat aktif dalam program dan inisiatif untuk meningkatkan literasi Bahasa Inggris. Sejak kuliah pun, ia sudah mengajar Bahasa Inggris.
Keinginan untuk menyediakan kursus Bahasa Inggris secara gratis berasal dari keyakinan Talitha bahwa pendidikan adalah hak dasar dan mengatasi hambatan ekonomi yang dihadapi banyak orang Indonesia. Dengan memberikan akses gratis, ia bertujuan untuk mendemokratisasi peluang belajar.