kievskiy.org

Momen Mulia Nuzulul Quran: Melihat Bagaimana Kehendak Allah Diterjemahkan ke dalam Bentuk Firman

Ilustrasi Al Quran
Ilustrasi Al Quran /Pixabay/Pexels


PIKIRAN RAKYAT - Umat Muslim di seluruh dunia merayakan malam yang istimewa dan dimuliakan Allah SWT, yakni malam Nuzulul Qur'an, di mana wahyu Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Malam yang jatuh pada tanggal 17 Ramadan ini dipercayai sebagai malam yang paling ditunggu-tunggu dan penuh berkah oleh umat Islam.

Para ulama menggambarkan malam Nuzulul Qur'an sebagai saat yang sangat dimuliakan dan diberkahi Allah, serta sebagai malam terbaik di antara malam-malam lainnya.

Momentum ini, yang berada dalam bulan Ramadan, dianggap membawa banyak pelajaran berharga dan kebaikan bagi mereka yang merenunginya. Firman Allah SWT dalam QS 2:185 menegaskan bulan Ramadan sebagai permulaan diturunkannya Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang hak dan yang bathil.

Pertanyaan mendasar sering muncul mengenai turunnya Al-Qur'an, mengapa turun secara bertahap, dan keistimewaannya dibandingkan kitab suci lainnya. Al-Qur'an tidak hanya sekadar kalam Allah yang tersusun dalam huruf dan kata, tetapi juga sebagai petunjuk, pedoman hidup, dan sumber hukum yang kaya akan ilmu pengetahuan. Ibnu Abbas mencatat bahwa Al-Qur'an terdiri atas 114 surat dan 6666 ayat, dengan setiap huruf, kata, dan kalimatnya mengandung makna yang mendalam.

Turunnya Al-Qur'an terjadi secara bertahap untuk menguatkan hati Nabi Muhammad SAW, mengikuti peristiwa zaman, dan menyampaikan pesan-pesan ilahi sesuai konteks. Al-Qur'an tidak hanya diturunkan untuk zaman Nabi Muhammad SAW, tetapi sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia dalam sepanjang sejarah.

Al-Qur'an juga memiliki keistimewaan sebagai penuntun, obat penyembuh, motivasi, dan sumber kebahagiaan bagi manusia. Kitab suci ini merupakan penjelas dan penyempurna dari kitab-kitab suci sebelumnya, serta merupakan petunjuk bagi seluruh umat manusia.

Malam Nuzulul Qur'an bukan hanya sebuah peringatan sejarah, tetapi juga momen untuk merefleksikan makna dan hikmah yang terkandung dalam Al-Qur'an.

Setiap muslim diwajibkan untuk membaca, memahami, dan menggali makna dari Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Malam ini menjadi momen yang istimewa bagi umat Islam untuk mendapatkan keberkahan dan petunjuk dari Allah SWT melalui kitab suci-Nya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat