PIKIRAN RAKYAT – Peristiwa Nuzulul Quran merupakan momen penting dalam sejarah Islam. Malam Nuzulul Quran adalah malam di mana wahyu pertama diturunkan kepada Rasulullah SAW oleh Malaikat Jibril.
Malam Nuzulul Quran terjadi pada malam ke-17 pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Selama malam ini, umat Islam berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan.
Kitab suci Al Quran turun saat malam Nuzulul Quran kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira. Peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadhan 610 Masehi.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Lailatul Qadar, Meraih Keutamaan Malam Seribu Bulan
Sejarah malam Nuzulul Quran
Adapun peristiwa Nuzulul Quran, merupakan momen kenabian Nabi Muhammad SAW, dan merupakan wahyu pertama. Nuzulul Quran terdiri dari dua kata yakni Nuzulul dan Quran, secara harfiah, Nuzulul diartikan sebagai menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
Sedangkan Quran berasal dari kata Al Quran, kitab suci umat Islam. Sehingga disimpulkan Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Al Quran dari tempat yang tinggi (Lauful Mahtuz) ke Bumi.
Nabi Muhammad SAW masih berusia 40 tahun saat menerima wahyu, pada 17 Ramadhan 610 M. Saat itu Rasulullah SAW sedang menyendiri di Gua Hira, kemudian dihampiri sosok asing yang tak lain adalah Malaikat Jibril.
Rasulullah SAW sempat ketakutan dan terkejut dengan kehadiran Malaikat Jibril. Tapi Malaikat Jibril langsung memeluk Rasulullah dan mengucapkan Iqra sebanyak tiga kali.
Malaikat Jibril memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk membaca ayat Al Alaq ayat 1-5 yang berbunyi “Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”