PIKIRAN RAKYAT - Simak penjelasan Jam Berapa Sholat Idul Fitri bisa dilaksanakan menurut ulama. Ada pendapat ilmuwan Islam yang bisa menjadi acuan ibadah tahunan kita tersebut.
Puasa Ramadhan 2024 akan segera berakhir, kita akan segera menyambut Idulfitri, hari raya umat Islam yang jatuh pada 1 Syawal 1445 Hijriah. Salah satu ibadah yang dinanti adalah sholat idulfitri.
Jam Berapa Sholat Idul Fitri?
Ulama Imam Nawawi alais Muhyiddin Syaraf an-Nawawi mengungkap kapan waktu yang tepat untuk sholat hari raya 1 Syawal tersebut. Kitabnya yang berjudul Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab menjelaskan terdapat dua pendapat. Berikut selengkapnya:
-
Pendapat 1: sholat ied dilaksanakan saat matahari naik seukuran satu tombak
Menurut Imam Nawawi, pandangan ini adalah yang paling sahih, ia menjelaskannya dalam kitab karyanya di juz VII halaman 7. Adapun penjelasan 'matahari setinggi tombak' menurut Imam Al Ghazali adalah waktu dhuha atau diperkirakan dimulai pukul 7 pagi.وَفِى اَوَّلِ وَقْتِهَا وَجْهَانِ (اَصَحُّهُمَا) وَبِهِ قَطَعَ الْمُصَنِّفُ وَصَاحِبُ الشَّامِلِ وَالرُّويَانِىُّ وَآخَرُونَ اَنَّهُ مِنْ اَوَّلِ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَالْاَفْضَلُ تَأْخِيرُهَا حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ قَدْرَ رَمْحٍ
Artinya:“Mengenai waktu awal pelaksanaan shalat Id terdapat dua pendapat. Pendapat yang paling sahih, dan ditegaskan pengarang kitab Al-Muhadzdzab (Abu Ishaq Asy-Syirazi), penulis kitab Asy-Syamil, Ar-Ruyani dan ulama yang lain adalah bahwa awal waktu pelaksanaan shalat Id mulai dari terbitnya matahari. Yang paling utama adalah menangguhkan shalat Id sampai naiknya matahari seukuran satu tombak."
-
Pendapat 2: sholat ied dilaksanakan saat matahari naik
Adapun pendapat yang kedua mengambil referensi dari ulama seperti Al Bandaniji dan Abu Ishaq Asy-Syirazi dalam kitabnya, At-Tanbih. Prakiraan waktu berdasarkan pendapat ini adalah di atas pukul 7 pagi.وَالثَّانِيُّ) أَنَّهُ يَدْخُلُ بِارْتِفَاعِ الشَّمْسِ وَبِهِ قَطَعَ البَنْدَنيِجِيُّ وَالْمُصَنِّفُ فِي التَّنْبِيهِ وَهُوَ ظَاهِرُ كَلَامِ الصَّيْدَلَانِىُّ وَالْبَغَوِىُّ وَغَيْرُهُمَا
Artinya:“Pendapat kedua menyatakan bahwa masuknya waktu shalat Id adalah ketika naiknya matahari. Pendapat ini ditegaskan oleh Al-Bandaniji dan Abu Ishaq Asy-Syirazi dalam kitab At-Tanbih. Pendapat ini zhahirnya adalah ucapan Ash-Shaidalani, Al-Baghawi dan selain keduanya."
Niat Sholat Idul Fitri
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Artinya:
"Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."
Setelah Takbiratul Ihram, kita membaca takbir tujuh kali untuk rakaat pertama dan takbir lima kali pada rakaat kedua. Di sela-sela takbir, kita hendaknya membaca kalimat berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: