kievskiy.org

Mereka yang Merugi Saat Idul Fitri

Pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri di Lapangan Gambung, Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Rabu, 10 April 2024.
Pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri di Lapangan Gambung, Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Rabu, 10 April 2024. /Pikiran Rakyat/Kholid

 

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah kebahagiaan Idul Fitri, ternyata ada orang yang merugi. Sebulan lamanya digembleng berpuasa Ramadan, tetapi tak sedikit muslim yang menyia-nyiakannya.

Ada banyak kriteria orang yang merugi saat Idul Fitri. Pembina Pondok Pesantren Darush Sholihin Gunungkidul K.H. Muhammad Abduh Tuasikal mengungkapkan, ada sepuluh orang yang merugi saat Idul Fitri, apa saja?

Salah satu kriteria orang yang merugi saat Idul Fitri adalah mereka yang belum sadar salat fardu lima waktu sampai hari raya tiba. Pasalnya, salat merupakan hal yang membedakan seorang muslim dan kafir.

Hal tersebut sebagaimana dalam hadis riwayat Muslim nomor 82. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bilang, batas antara seseorang dengan syirik dan kufur adalah meninggalkan salat.

Apa saja kriteria orang yang merugi saat Idul Fitri?

Pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri di Lapangan Gambung, Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Rabu, 10 April 2024.
Pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri di Lapangan Gambung, Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Rabu, 10 April 2024.

Orang yang belum pernah menginjakkan kakinya di masjid sampai Ramadan berakhir adalah kriteria yang merugi saat Idul Fitri. "Padahal jika kita dalam keadaan sehat, punya penglihatan yang jelas, tidak ada penghalang untuk ke masjid tentu wajib untuk menunaikan salat berjemaah di masjid."

Selain itu, orang yang merugi saat Idul Fitri adalah mereka yang memikirkan ibadah cuma Ramadan saja. Padahal, Allah Ta'ala berfirman dalam surah Al-Hijr ayat 99 bahwa kewajiban kita menyembah Allah Ta'ala sampai datang kematian.

K.H. Muhammad Abduh Tuasikal juga bilang bahwa mereka yang merugi adalah yang tidak mendapatkan Lailatulqadar, karena cuma memikirkan persiapan Idul Fitri saja dengan berada di tempat perbelanjaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat