PIKIRAN RAKYAT - Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Soekarno-Hatta Naning Nugrahini menegaskan, selain mempersiapkan rohani, penting bagi jemaah calon haji atau jemaah umrah untuk menyiapkan kondisi fisik sebelum bertolak ke Arab Saudi. Hal itu disampaikannya dalam acara temu media di Jakarta, Rabu, 9 Mei 2024.
"Mereka akan bertemu dengan orang-orang yang berasal dari berbagai negara di dunia yang mungkin juga mempunyai faktor risiko penyakit, berdesak-desakan, berada pada kepadatan tinggi," kata dia, "iklim yang berbeda dan kadang ekstrem, kelelahan, yang menyebabkan risiko terjadinya gangguan kesehatan atau sakit berat akibat penyakit menular maupun tidak menular."
Oleh sebab itu, menurutnya, penting untuk mempersiapkan jasmani dengan menjaga tubuh tetap bugar dan sehat, serta menjalani vaksinasi yang dianjurkan. Selain itu, jemaah yang berusia lanjut dan memiliki komorbiditas tergolong kelompok rentan dan berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan, sehingga perlu mendapat perhatian lebih.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau jemaah untuk disiplin menerapkan pola hidup sehat guna meminimalisir risiko gangguan kesehatan. Jemaah dengan komorbiditas juga disarankan mengonsumsi obat rutin sesuai anjuran dokter, memastikan kebutuhan gizi terpenuhi, mencukupkan minum air, istirahat, dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.
Naning juga mengatakan, jemaah mesti dipastikan sudah divaksin meningitis dan influenza sebelum bertolak ke Arab Saudi. "Kita berisiko terkena penyakit pada saat berangkat ke luar Indonesia. Mungkin kalau yang muda kena batuk pilek tidak masalah, tapi yang sepuh itu bisa berkepanjangan, jadi mohon hati-hati."
Gelombang keberangkatan jemaah calon haji
Data Kementerian Agama menunjukkan, ada 241.000 calon haji akan berangkat melaksanakan haji, terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Jemaah calon haji diberangkatkan secara bertahap.
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saeful Mujab berujar, proses pembagian kelompok terbang atau kloter dan penyusunan jadwal keberangkatan dan kepulangan jemaah sudah selesai. "Kloter pertama akan mulai terbang pada 12 Mei 2024," ujarnya di Jakarta, 5 Mei 2024.
Saeful menuturkan, ada 14 asrama haji embarkasi di seluruh Indonesia yang bakal melayani pemberangkatan jemaah, yakni embarkasi Aceh (BTJ), Medan atau Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta Pondok Gede (JKG), Jakarta Saudia (CKG SV atau JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar atau Ujungpandang (UPG).