kievskiy.org

Dokter Pendamping Diperlukan untuk Menjaga Kondisi Jemaah Haji di Tanah Suci

Jemaan haji asal Kota Bandung  berfoto bersama sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.*
Jemaan haji asal Kota Bandung berfoto bersama sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.* /Novianti Nurulliah/PR

PIKIRAN RAKYAT - Suhu Kota Mekkah dan sekitarnya pada musim haji tahun 2024 mencapai 56 derajat Celcius. Kondisi tersebut mendekati kondisi musim haji tahun 2015.

Dengan pengalaman tersebut lembaga penyelenggara ibadah haji melakukan antisipasi, salah satunya dengan menyertakan adanya dokter pendamping jemaah khusus. Selain itu, edukasi pada jemaah menjadi kunci agar kondisi mereka tetap terjaga sepanjang di tanah suci.

"Insyaallah kami bisa bantu para jemaahnya menjaga stamina di cuaca panas seperti itu, dengan pendampingan dokter. Himbauan kepada para jamaah haji untuk menjalankan tips kesehatan agar bisa menjalankan haji dengan lancar,” ujar salah seorang pembimbing ibadah haji, Ustad Dedi Heriadi, Kamis 6 Juni 2024.

Dedi yang sedang dalam perjalanan ke tanah suci bersama tiga pembimbing haji lainnya, tiga pendamping dan satu orang dokter saat ini memboyong 158 jemaah haji asal Kota Bandung yang telah dilepas di Masjid Habiburrahman Kota Bandung pada Rabu 5 Juni 2024.

"Jamaah haji disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung secara berlebihan atau keluar banyak di waktu siang, waktu istirahat yang berkualitas, konsumsi gizi seimbang, serta rutin konsumsi air mineral agar kondisi stamina terjaga," ungkapnya.

Rombongan berjumlah 158 orang itu terdiri dari 150 jamaah, empat pembimbing, tiga pendamping dan satu dokter.

Sementara, Direktur Utama Khalifah Tour Rustam Sumarna, mengatakan dikirimnya empat pembimbing, tiga pendamping dan satu dokter karena mereka ingin semua kegiatan jamaah lancar, jemaah sehat dan bisa beribadah lancar.

"Sampai kembali pulang ke Tanah Air juga dalam keadaan sehat dan jadi haji yang mabrur," ungkap Rustam.

Rustam menjelaskan, bahwa dalam melakukan perjalanan haji, mungkin akan ada banyak situasi kondisi yang perlu dihadapi. Oleh karena itu, pihaknya bertanggung jawab untuk membekali dan memfasilitasi jamaah hajinya agar senantiasa antisipatif dalam setiap keadaannya di sana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat