kievskiy.org

Puasa Tarwiyah dan Arafah, Mana yang Lebih Utama?

Ilustrasi puasa.
Ilustrasi puasa. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Puasa Tarwiyah dan Arafah dikerjakan pada 8 dan 9 Dzulhijah, atau menjelang Hari Raya Idul Adha. Kedua puasa ini punya keutamaan yang sama, yakni Allah SWT mengampuni dosa orang-orang yang menjalankannya.

Namun, mana yang lebih utama di antara puasa Tarwiyah dan Arafah?

Di antara dua puasa sunah di bulan Dzulhijah ini, puasa Arafah bisa dikatakan lebih utama. Sebab, puasa Arafah punya keutamaan yang lebih besar dibanding puasa sunah pada awal bulan Dzulhijah lainnya, yakni dihapusnya dosa-dosa selama dua tahun. Sementara puasa Tarwiyah, menghapus dosa yang dilakukan selama satu tahun.

Keutamaan puasa Arafah dihelaskann dalam beberapa hadis, antara lain:

  • HR. Muslim No. 1162

"Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun, setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Dan puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu."

  • HR. Muslim

"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka, lebih banyak daripada pada hari Arafah."

Puasa yang satu ini hukumnya sunah muakadah, diutamakan bagi orang-orang yang tidak sedang menjalankan ibadah haji.

Arti Penghapusan Dosa

Dihapuskannya dosa-dosa dalam hadis tersebut, bukan berarti diampuni semua bentuk dosa di dunia. Jumhur ulama sepakat bahwa dosa yang dimaksud adalah dosa-dosa kecil. Sementara dosa besar seperti zina, riba, sihir, meninggalkan shalat, membunuh, dan lainnya dapat diampuni dengan taubatan nasuha atau taubat yang sungguh-sungguh.

Taubat untuk dosa besar dapat diterima jika ada penyesalan di dalamnya, komitmen, dan menambalnya dengan amal saleh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat