/photo/2023/07/13/911671088.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Puasa Arafah dan Tarwiyah punya keutamaan yang hampir sama, yakni diampuni dosa-dosa oleh Allah SWT. Jika menjalankan puasa Arafah, dosa yang dilakukan seorang muslim selama dua tahun dapat dihapus. Sementara jika menjalankan puasa Tarwiyah, dosa yang dihapus adalah dosa selama satu tahun.
Berikut hadis tentang keutamaan puasa Arafah dan Tarwiyah:
- HR. Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar
“Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun.”
- HR. Muslim No. 1162
"Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun, setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Dan puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu."
Namun, dihapuskannya dosa-dosa dalam hadis tersebut, bukan berarti diampuninya semua bentuk dosa di dunia. Jumhur ulama sepakat bahwa dosa yang dimaksud adalah dosa-dosa kecil. Sementara dosa besar seperti zina, riba, sihir, meninggalkan shalat, membunuh, dan lainnya dapat diampuni dengan taubatan nasuha atau taubat yang sungguh-sungguh.
Taubat untuk dosa besar dapat diterima jika ada penyesalan di dalamnya, komitmen, dan menambalnya dengan amal saleh.
Selain berpuasa, umat muslim dianjurkan untuk berdoa dengan sungguh-sungguh pada hari Arafah dan berharap doa-doanya dikabulkan oleh Allah SWT. Dalam sejumlah riwayat disebutkan bahwa rang-orang yang berpuasa doanya mustajab, terlebih jika dipanjatkan pada waktu berbuka.
Mana yang Lebih Utama?
Puasa Tarwiyah dan Arafah dikerjakan pada 8 dan 9 Dzulhijah, atau menjelang Hari Raya Idul Adha. Punya keutamaan yang sama, mana yang lebih utama di antara puasa Tarwiyah dan Arafah?
Di antara dua puasa sunah di bulan Dzulhijah ini, puasa Arafah bisa dikatakan lebih utama. Sebab, puasa Arafah punya keutamaan yang lebih besar dibanding puasa sunah pada awal bulan Dzulhijah lainnya, yakni dihapusnya dosa-dosa selama dua tahun. Sementara puasa Tarwiyah, menghapus dosa yang dilakukan selama satu tahun.