kievskiy.org

Unsafe Action dan Unsafe Condition Penyebab Odong-Odong Tertabrak Kereta Api

Ilustrasi rel kereta. Kecelakaan kerja sebagai bagian utama dari K3 memang telah menimbulkan bencana dan kerugian baik bagi masyarakat.
Ilustrasi rel kereta. Kecelakaan kerja sebagai bagian utama dari K3 memang telah menimbulkan bencana dan kerugian baik bagi masyarakat. /Pixabay/lis-h

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah odong-odong tertabrak kereta api di perlintasan kereta Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kab. Serang, Banten, 26 Juli lalu, sehingga mengakibatkan sembilan orang penumpang odong-odong tewas.

Mengapa kejadian tragis terus menerus terjadi dan menimbulkan serangkaian kerugian yang sangat besar? khususnya kehilangan nyawa pada sebuah tragedi kecelakaan.

Insiden di atas mengingatkan kita kembali terhadap prinsip “safety first” sebagai pedoman utama dalam manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang sudah tidak dapat ditawar-tawar lagi, sehubungan jiwa menjadi taruhannya.

Baca Juga: Konon Sakit Akibat Gangguan Gaib, Begini Nasib Paranormal yang Menolong Ruben Onsu

Tak dipungkiri sampai saat ini akibat rendahnya kesadaran, kedisiplinan, sekaligus edukasi serta infrastruktur yang minim, menjadi kendala di dalam implementasi K3.

Kerapkali kita menyaksikan laju kendaraan roda 2 (dua) yang melawan arah dan seolah tidak mau berhenti dan terganggu perjalanannya akibat terhalang lintasan palang pintu kereta api.

Berbagai kampanye penyadaran telah dicoba berulang kali namun kembali kepada kemauan dan kedisiplinan guna berubah dari pola pikir dan pola tindak lama.

Baca Juga: Ulas Tuntas Serum SymWhite 377 Radiance Up, Kandungan Sampai Cara Pemakaian

Teori dasar penyebab di dalam analisa kecelakaan (kerja) adalah akibat dari tindakan yang tidak aman (unsafe action) dan kondisi tidak aman (unsafe condition). Hal ini dapat pula diperdalam dengan penyebab yang mendasar, bersifat langsung, atau tidak langsung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat