PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman memberi bocoran terkait dokumen rahasia Habib Rizieq dengan salah satu lembaga tinggi negara.
Munarman awalnya menceritakan bagaimana lika-liku perjalanan Habib Rizieq selama di Arab Saudi.
Menurutnya, ada dua fase yang dialami Habib Rizieq selama 3,5 tahun tinggal di Tanah Suci.
Baca Juga: Enggan Ucapkan Selamat pada Joe Biden, Vladimir Putin Sebut Trump Harus Akui Kekalahan Lebih Dulu
Fase pertama, Munarman menyebut bahwa Habib Rizieq mendapat rayuan-rayuan untuk kembali ke Indonesia.
"Tujuh bulan pertama sampai dengan Desember 2017, itu upaya-upaya membujuk Habib Rizieq pulang (ke Indonesia) itu kencang sekali," Kata Munarman sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari video yang bertajuk "Pemerintah Saudi Khawatirkan Keselamatan Jiwa Habib Rizieq" dalam kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored pada Selasa 24 November 2020.
Munarman kemudian membeberkan bahwa bujukan-bujukan yang datang pada Imam Besar FPI itu merupakan bujukan yang dilayangkan beberapa pihak secara personal.
Baca Juga: Beri Tanggapan Soal Pembubaran FPI, Habib Rizieq : Malam Ini Dibubarkan, Besok Saya Bentuk Lagi!
Namun dalam hemat sekretari FPI, berbagai rayuan yang datang, diduga agar negara bisa memroses secara hukum Habib Rizieq di Tanah Air.