kievskiy.org

Enggan Ucapkan Selamat pada Joe Biden, Vladimir Putin Sebut Trump Harus Akui Kekalahan Lebih Dulu

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Instagram.com/@leadervladimirputin Instagram.com/@leadervladimirputin

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan negaranya bersedia kerja sama dengan siapa pun yang secara resmi dinyatakan sebagai presiden Amerika Serikat (AS) terpilih.

Meski begitu, Putin tidak akan memberikan selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya sampai ditentukan secara resmi atau kandidat yang mengakuinya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman ABC News, pernyataan Putin ini disiarkan pada Minggu, 22 November di televisi pemerintah Rusia.

Baca Juga: Login ke info.gtk.kemdikbud.go.id, Ini Cara Cek Penerima BSU Kemendikbud

Dalam siaran tersebut, ia menegaskan kembali komentar Kremlin sebelumnya tentang mengapa ia belum mengucapkan selamat kepada Biden.

Terlebih banyak organisasi media-media di dunia yang sudah memanggil Biden sebagai presiden terpilih, seperti yang dilakukan banyak pemimpin dunia lainnya.

"Kami hanya menunggu akhir dari konfrontasi politik internal," kata Putin.

Baca Juga: Pilih Kehilangan Kekayaan daripada Adam Suseno, Inul Daratista: Enggak akan Dibawa Mati

Dirinya menegaskan bahwa Rusia akan senantiasa bekerja sama dengan orang yang diberi kepercayaan oleh masyarakat AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat