PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan negaranya bersedia kerja sama dengan siapa pun yang secara resmi dinyatakan sebagai presiden Amerika Serikat (AS) terpilih.
Meski begitu, Putin tidak akan memberikan selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya sampai ditentukan secara resmi atau kandidat yang mengakuinya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman ABC News, pernyataan Putin ini disiarkan pada Minggu, 22 November di televisi pemerintah Rusia.
Baca Juga: Login ke info.gtk.kemdikbud.go.id, Ini Cara Cek Penerima BSU Kemendikbud
Dalam siaran tersebut, ia menegaskan kembali komentar Kremlin sebelumnya tentang mengapa ia belum mengucapkan selamat kepada Biden.
Terlebih banyak organisasi media-media di dunia yang sudah memanggil Biden sebagai presiden terpilih, seperti yang dilakukan banyak pemimpin dunia lainnya.
"Kami hanya menunggu akhir dari konfrontasi politik internal," kata Putin.
Baca Juga: Pilih Kehilangan Kekayaan daripada Adam Suseno, Inul Daratista: Enggak akan Dibawa Mati
Dirinya menegaskan bahwa Rusia akan senantiasa bekerja sama dengan orang yang diberi kepercayaan oleh masyarakat AS.