PIKIRAN RAKYAT - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 sudah di depan mata.
Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Warga Muda Jaga Pilkada, membuka ruang berpikir kritis, dalam memilih calon pemimpin daerah.
Melalui webinar dengan tema “Berdaulat Pangan, Berdaulat Masa Depan”, diusung isu kepedulian terhadap ketahanan pangan Indonesia di masa depan.
Baca Juga: Terinfeksi Covid-19, Seorang Ibu di Singapura Melahirkan Bayi dengan Antibodi Virus Corona
Menurut perwakilan perkumpulan Warga Muda, penting bagi kontestan-kontestan Pilkada, mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Kita menyadari bahwa kondisi krisis pangan erat kaitanya dengan kegagalan politik dalam melestarikan lingkungan. Di era ini kegiatan ekonomi yang merusak bumi justru diberikan karpet merah oleh penguasa juga pengusaha. Anak muda harus berani pilih kepala daerah yang pro terhadap kedaulatan pangan lokal dan masa depan anak muda di daerah,” ujar Bilal Soekarno, selaku Koordinator Program Sosial Warga Muda, Senin, 30 November 2020.
Ketahanan pangan, katanya, harus jadi salah satu fokus dalam master plan mereka, demi mewujudkan daerah yang berdaulat di masa depan.
Baca Juga: Banyak Hari Libur Akhir Tahun 2020, dari Pilkada Sampai Cuti Bersama, Bisa 12 Hari Totalnya
Dalam kesempatan bicaranya, Widya Hasian Situmeang dari Resource Mobilization Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) menyebutkan, kedaulatan pangan adalah hak sekumpulan orang untuk memenuhi sistem pangannya.
Jadi, kata dia menegaskan, perlu adanya niat baik bersama untuk mewujudkan kedaulatan pangan itu dengan perjuangan politik kaum muda.