kievskiy.org

Uu Ruzhanul Ulum Beri Arahan Kader PPP Sukseskan Pilkada 2020

Kader PPP yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Kader PPP yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. /Pikiran-rakyat.com/Aris M Fitrian

PIKIRAN RAKYAT - Guna memantapkan dukungan dan arahan politik, menjelang pelaksaan Pilkada Tasikmalaya, yang hanya tinggal hitungan hari, para kader PPP di Kabupaten Tasikmalaya diberi arahan khusus oleh Uu Ruzhanul Ulum.

Uu yang merupakan kader partai berlambang Ka'bah ini ingin memastikan sejauh mana kesiapan lapangan dalam mensukseskan hajat akbar politik di Kabupaten Tasikmalaya. Khususnya dalam memenangkan pasangan calon Bupati - Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto - Cecep Nurul Yakin, yang diusung PDI Perjuangan dan PPP.

"Saya melaksanakan tanggung jawab sebagai kader PPP, yaitu konsolidasi internal PPP tidak cuti. Karena memang hari Minggu, aturannya seperti itu," jelas Uu, yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat ini, seusai melakukan silaturahmi dan pemantapan kader di salah satu rumah makan di Kota Tasikmalaya, Minggu, 29 November 2020 sore. 

 Baca Juga: Minta Maaf ke Masyarakat, Keluarga Oknum Rombongan Moge yang Keroyok TNI: Hentikan Teror di Medsos

Dikatakan Uu, selain melakukan pemantapan, dirinya pun bertanya pada setiap kader PPP di kecamatan sampai saat ini sudah berapa persen. Dan pas hari pencoblosan bakal berapa persen.

Dengan melihat histori dan basis kader PPP di Kabupaten Tasikmalaya, maka Uu memiliki keyakinan politik bakal memenangkan pilkada Tasikmalaya. Meski tidak bisa menentukan berapa persen raihan suara yang akan diraup, namun target utamanya yakni bisa menang.

Menyikapi dukungan Pondok Pesantren Miftahul Huda dan Hamida (Himpunan Alumni Miftahul Huda Manonjaya) yang pada Pilkada ini terpecah pada beberapa calon, Uu menanggapinya dengan santai. Dijelaskan, jika hal itu sifatnya petunjuk. Sementa Miftahul Huda merupakan lembaga pendidikan dan bukan kelompok-kelompok aktivis politik. 

 Baca Juga: Imbas Vanessa Angel Dipenjara, sang Suami Ungkap Putranya Nangis Berjam-jam Selama 4 Hari

"Miftahul Huda adalah lembaga pendidikan dan tidak memiliki kecendrungan lembaga tersebut berkiprah dalam politik," tegas Uu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat