kievskiy.org

Minta Maaf ke Masyarakat, Keluarga Oknum Rombongan Moge yang Keroyok TNI: Hentikan Teror di Medsos

Para keluarga dari HOG Bandung Siliwangi Chapter dan penasehat hukum saat meminta maaf secara terbuka atas kasus pengeroyokan TNI di Bukittinggi beberapa waktu lalu. Konferensi pers dilaksanakan di Hotel Mercure, di Jalan Supratman, Kota Bandung pada Minggu 29 November 2020.
Para keluarga dari HOG Bandung Siliwangi Chapter dan penasehat hukum saat meminta maaf secara terbuka atas kasus pengeroyokan TNI di Bukittinggi beberapa waktu lalu. Konferensi pers dilaksanakan di Hotel Mercure, di Jalan Supratman, Kota Bandung pada Minggu 29 November 2020. /Pikiran-rakyat.com/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Masih ingat dengan sejumlah oknum rombongan motor gede (moge) yang keroyok TNI, viral di media sosial?

Keluarga dari lima orang anggota Harley Owners Group Bandung Siliwangi Chapter meminta maaf secara terbuka kepada publik dan seluruh instansi TNI.

 Seperti diketahui, lima orang dari keluarga mereka ditetapkan tersangka karena mengeroyok Anggota TNI 0304/Agam di Bukit Tinggi pada ‎Jumat 30 September 2020.

"Meski kejadian itu sudah lewat, saya perwakilan Michael Simon meminta maaf pada masyarakat Indonesia yang tersinggung dan merasa tersakiti. Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya pada institusi yang tersinggung dengan perbuatan suami saya," kata Istri dari Michael Simon, Rizky Ananda, saat konferensi pers di Hotel Mercure, di Jalan Supratman, Kota Bandung pada Minggu, 29 November 2020 petang.

 Baca Juga: Turki Kirim Selimut untuk Bantu 5.000 Keluarga Muslim Rohingya di Bangladesh Hadapi Musim Dingin

Hal senada dikatakan oleh Rosdiana (52) yang merupakan ibu‎ dari Javier Al Hafis Daffa yang juga tersangka pengeroyokan. Rosdiana memohon maaf atas kejadian yang melibatkan anaknya padahal anaknya dari hati yang terdalam sangat mencintai TNI.

"Anak saya juga dilahirkan di keluarga TNI, kakeknya tentara, buyutnya tentara, jadi mereka yang diluar sana tidak perlu mengajarkan anak saya mencintai TNI. Karena dia mencintai TNI seperti mencintai kakeknya sendiri," katanya.

Permohonan maaf tersebut dirasakan perlu karena bertujuan untuk membuat suasana di media sosial kembali tenteram. "Jadi keluarga saya mendapat teror dan tekanan besar dari netizen di media sosial," kata Rizky Ananda yang kembali menambahkan pertanyaan.

 Baca Juga: Soal Tes Swab Habib Rizieq, Polisi Sebut Ada Konsekuensi Hukum dalam Setiap Langkah dan Tindakan

Menurut Rizky akibat teror di media sosial ini sangat mempengaruhi usaha yang digelutinya selama ini. Diketahui Rizky dan suaminya memiliki bisnis kosmetik dan klinik kecantikan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat