PIKIRAN RAKYAT - Pengurus Pusat Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) mengeluarkan surat edaran menaggapi kasus yang menimpa Harley Owner Grup (HOG) Siliwangi Chapter Bandung Indonesia di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Dalam edaran tersebut, HDCI mengatakan turut prihatian atas kejadian kekerasan yang terjadi di Bukittingi.
Selain itu, imbas dari kejadian tersebut, HDCI juga mengeluarkan imbauan kepada seluruh anggotanya untuk meniadakan kegiatan touring sementara waktu.
Baca Juga : Tanggapi Aksi Arogan Pengguna Moge di Bukittinggi, HDCI : Sangat Prihatin Atas Kejadian Itu
Penundaan ini dilakukan untuk kegiataan yang melibatkan rombongan dalam skala besar.
Ferdo Raturandang, juru bicara dan Humas HDCI menjelaskan penghentian touring ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan mengkondusifkan keadaan akibat andanya kasus di Bukitting.
"HDCI untuk sementara tidak akan jalan dulu (touring), kita mengkondusifkan dengan baik, kita melakukan pendekatan kepada beberapa elemen agar semua kembali kondusif," ungkap Ferdo kepada Pikiran-Rakyat.com, Senin 2 November 2020.
Baca Juga : Dipatok Hampir Rp 30 Juta, Yamaha Optimis Aerox Terbaru Terjual 2.000 Unit per Bulan di Bandung
Ferdo menjelaskan, kejadian yang terjadi di Bukittinggi menjadi pelajaran oleh pengguna jalan raya agar dapat mengendalikan emosi dan kontrolnya saat berkendara.