kievskiy.org

Tanggapi Viralnya Azan 'Hayya Alal Jihad', Wamenag Singgung Pimpinan Ormas Islam hingga Kiai

Seorang muazin mengumandangkan azan dengan lapal 'hayya alal jihad' yang disaksikan belasan orang .
Seorang muazin mengumandangkan azan dengan lapal 'hayya alal jihad' yang disaksikan belasan orang . /Tangkapan Layar/Twitter/@amrudinnejad__/ Tangkapan Layar/Twitter/@amrudinnejad__/

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan seorang muazin yang mengumandangkan azan.

Tak seperti biasa, beberapa kalimat azan yang dia kumandangkan diganti hingga menyorot perhatian publik.

Sang muazin menyelipkan kalimat 'hayya alal jihad' atau seruan jihad lewat azan.

Baca Juga: Berkat Kemenangan Joe Biden, Arab Saudi Tunda Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menanggapi video yang viral itu, Wakil Kementerian Agama (Wamenag) Zainut Tauhid angkat bicara.

Menurut Zainut, panggilan jihad dalam azan yang viral ini tak tepat jika diartikan sebagai seruan perang.

Sebab, sebagaimana diberitakan FixIndonesia.com dalam artikel "Viral! Adzan ‘Hayya Alal Jihad’ di Medsos, Ini Kata Wamenag", Wamenag menyebut jika persepsi tersebut tidaklah relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.

Baca Juga: Kim Jong-un Diam-Diam Suntik Vaksin dari Tiongkok Karena Takut Mati Terinfeksi Covid-19

“Jika seruan azan itu dimaksudkan untuk pesan berperang, jelas tidaklah relevan. Jihad dalam negara damai seperti di Indonesia tidak bisa diartikan sebagai perang,” kata Zainut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat