kievskiy.org

Soroti Perbedaan Kebijakan Ekspor Benih Lobster, Effendi Gazali: Agak Kacau, Ada Kesalahan Negara

Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultan Publik KKP, Effendi Gazali menyoroti soal kasus ekspor benih lobster.
Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultan Publik KKP, Effendi Gazali menyoroti soal kasus ekspor benih lobster. /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Effendi Gazali menyoroti besar biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan ekspor benih lobster.

Dia mengatakan telah mengingatkan Menteri KKP Edhy Prabowo terkait kebijakan ekspor benih lobster sebagai tanda-tanda yang tidak baik.

Melalui Podcast yang ditayangkan di kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Selasa, 1 Desember 2020, Effendi Gazali mempertanyakan alasan para eksportir benih lobster tersebut harus terdaftar sebagai anggota asosiasi.

Baca Juga: Rekam Pesan Terakhir untuk Ayah Tiri Putra Bungsunya, Diego Maradona: Jagalah Malaikatku

“Kenapa? apa dasar hukumnya sampai orang kalau mau jadi eksportir lobster harus daftar jadi anggota asosiasi? Gak ada dasar hukumnya, di Peraturan Menteri ini gak ada,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier.

Selain harus masuk menjadi anggota asosiasi, eksportir benih lobster juga hanya boleh melewati dua kargo yang berada di Jakarta dan Surabaya.

“Jadi orang kalau mau jadi eksportir lobster harus masuk anggota asosiasi, sesudah itu hanya boleh melewati satu kargo di Jakarta, dan kemudian supaya kelihatan dua, dibuka lagi satu lagi di Surabaya,” ujar Effendi Gazali.

Baca Juga: Habib Rizieq Masih Mangkir hingga Selasa Sore, Polda Metro Jaya Setia Menunggu hingga Malam

Kemudian, dia menyoroti masalah penetapan biaya pengiriman benih lobster menggunakan kargo, yang justru dihitung per ekor. Padahal seharusnya pengiriman menggunakan kargo dihitung berdasarkan berat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat