PIKIRAN RAKYAT - Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) secara mengejutkan mendeklarasikan pemerintahan sementara pada Selasa, 1 Desember 2020.
Sementara itu, atas deklarasi yang dilakukan oleh ULMWP tersebut, Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta pemerintah Indonesia tidak menganggap remeh perkembangan terkini di tanah Papua.
Sukamta juga berharap agar kejadian yang menimpa Timor-Timur (kini Timor Leste) tidak terjadi pada Papua.
Baca Juga: Duta Besar India Jadi Tetangga Anies Baswedan Saat Jalani Isolasi Mandiri Covid-19
Selain itu, Sukamta juga mengatakan, bahwa beberapa waktu lalu terdapat pemberitaan terkait perusahaan sawit yang mengelola puluhan ribu hektare lahan yang berdampak hilangnya hak ulayat (kewenangan hukum adat) warga Papua, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Hal tersebut menurutnya menunjukkan bahwa tanah Papua selama ini hanya jadi lahan eksploitasi, pembangunan belum tuntas memanusiakan manusia.
Oleh sebab itu, Sukamta mengimbau agar pemerintah segera menyatukan berbagai desk Papua di berbagai kementerian dalam satu koordinasi di bawah Presiden Republik Indonesia secara langsung.
Baca Juga: Juventus vs Dynamo Kiev: Transformasi Si Nyonya Tua usai Kehadiran Cristiano Ronaldo
"Ini perlu segera dilakukan supaya koordinasi penanganan Papua bisa dilakukan secara lebih komprehensif dan supaya rakyat Papua betul-betul merasakan pembangunan, bukan hanya segelintir orang yang menjadi pejabat atau pendatang," katanya, di Jakarta pada Rabu, 2 Desember 2020.