PIKIRAN RAKYAT - Mantan Direktur RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr. Sardjono Utomo (67) meninggal pada Rabu 2 Desember 2020 akibat terpapar Covid-19.
Dokter Sardjono Utomo meninggal dunia usai pihak RSUD M Noer Pamekasan, tempatnya dirawat, gagal mendapatkan ruang isolasi untuk pasien Covid-19 dan ventilator di Surabaya.
Meninggalnya dr. Sardjono Utomo yang hampir bersamaan dengan rekor penambahan kasus Covid-19 di Indonesia menjadi alarm bagi pemerintah, meski Pemkot Surabaya mengklaim masih banyak ruang ICU yang tersedia.
Baca Juga: Disiplin 3M Sama Pentingnya dengan Vaksin
Sardjono bersama istrinya meninggal dunia kurang dari 24 jam setelah dibawa ke RSUD M Noer Pamekasan, Madura pada Selasa 1 Desember 2020.
Di sana, sama sekali tak tersedia ventilator yang seharusnya dibutuhkan pasien Covid-19 sehingga pihak rumah sakit harus mencari bantuan ke RS di Surabaya.
Dokter yang merawatnya, dr. Syaiful Hidayat menyebut kalau seluruh ruang isolasi dan ventilator dikabarkan telah penuh semua.
Baca Juga: Habib Rizieq Kembali Dipanggil 7 Desember 2020, Polisi: Kita Berharap yang Bersangkutan Bisa Hadir
"Semuanya penuh dan semuanya juga penuh di sini, di Pamekasan. Malahan sekarang makin banyak,'' kata dia dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.