kievskiy.org

Penolakan PSI Soal Kenaikan Gaji DPRD DKI Jakarta Dituduh Pencitraan, Tsamara Amany: Kami Konsisten

Potret politisi PSI, Tsamara Amany.
Potret politisi PSI, Tsamara Amany. /Instagram/ @tsamaradki

PIKIRAN RAKYAT - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan akan tetap menolak rencana kenaikan gaji bagi para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Diketahui, penolakan kenaikan gaji itu hingga saat ini masih digaungkan oleh partai yang didirikan pada 2014 tersebut.

Namun, sebagian pihak justru menganggap PSI melakukan pencitraan terkait penolakan rencana kenaikan gaji anggota DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga: Beri Hadiah Ulang Tahun iPhone 12 Pro Max pada Dimas Ahmad, Nagita Slavina: Tak Usah Peluk Saya

Tidak tinggal diam, ketua DPP PSI, Tsamara Amany kemudian menanggapi tuduhan pencitraan itu.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel "PSI Dianggap Pencitraan, Tsamara Amany: Kami Konsisten Tolak Gaji dan Tunjangan", tanggapannya disampaikan lewat akun Twitter pribadinya @TsamaraDKI pada Sabtu siang, 5 Desember 2020.

Menurut Tsamara, pihaknya tak masalah jika dianggap pencitraan dalam penolakan kenaikan gaji anggota DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga: Namanya Disebut Terlibat Kasus Suap Benih Lobster, Saras: Kasus ini Pengaruhi Elektabilitas Saya

Tsamara menyebut, yang terpenting PSI masih konsisten menolak rencana kenaikan gaji dan tunjangan sebesar Rp700 juta per bulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat