kievskiy.org

Jokowi Perlu Minta Maaf ke Publik, Mardani Ali Sera: Tak Bisa Hanya Menyatakan 'Jangan Korupsi'

 Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. //Instagram.com @mardanialisera /Instagram.com @mardanialisera

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Mardani Ali Sera memberikan tanggapannya soal dua menteri yang terseret kasus korupsi di Kabinet Indonesia Maju.

Seperti yang diberitakan, dalam waktu singkat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua orang menteri dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai tersangka korupsi.

Dua menteri itu adalah Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif Edhy Prabowo dan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara.

Baca Juga: Geram Dengar Tuduhan TNI Zaman Jokowi Mirip Orba, Politisi PDIP Semprot Gatot Nurmantyo

Hal tersebut, menurut Mardani Ali Sera, Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu meminta maaf kepada publik.

Mengingat Jokowi merupakan orang yang mengangkat kedua menteri tersebut.

"Bismillah. Dua pekan berturut-turut dua menteri jadi tersangka korupsi. Pak @Jokowi sebagai Presiden yang mengangkat perlu minta maaf ke publik. Tidak bisa hanya menyatakan ‘dari awal jangan korupsi’," kata Mardani Ali Sera, dikutip dari akun Twitter @MardaniAliSera, Senin, 7 Desember 2020.

Baca Juga: Empat Perempuan Ini Disebut Layak Jadi Menteri Sosial Selanjutnya, Siapa Saja?

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel, "Dua Menteri Ditangkap KPK, Mardani Ali Sera: Jokowi Perlu Minta Maaf ke Publik dan Perbaiki Kabinet", Mardani Ali Sera juga meminta Jokowi untuk segera memperbaiki tata kelola kabinet, termasuk pengawasan terhadap menteri secara menyeluruh. Karena tugas pemimpin adalah mengawasi dan menegur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat