kievskiy.org

Kata Firli Bahuri di Harkodia 2020: Korupsi Senantiasa Tampil Menarik, Menyelimuti Kebenaran

Ketua KPK Firli Bahuri (tengah) memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus suap pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (6/12/2020). Menteri Sosial Juliari P Batubara dan Pejabat Pembuat Komitmen di Kementerian Sosial Adi Wahyono ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Kementerian Sosial usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Keme
Ketua KPK Firli Bahuri (tengah) memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus suap pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (6/12/2020). Menteri Sosial Juliari P Batubara dan Pejabat Pembuat Komitmen di Kementerian Sosial Adi Wahyono ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Kementerian Sosial usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Keme /GALIH PRADIPTA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Hari ini, 9 Desember 2020 diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).

Peringatan Harkodia sebagai pengingat akan bahaya korupsi yang dapat membangun sosial dan ekonomi di masyarakat.

Untuk memperingati Harkodia 2020, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberi peringatan agar perilaku koruptif dapat dicegah sejak dini.

Baca Juga: Sebelum Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada Medan, Bobby Nasution Ziarah ke Makam Almarhum Ayahnya

KPK kini mengusung tema 'Membangun Kesadaran Seluruh Elemen Bangsa dalam Budaya Antikorupsi' di Harkodia 2020.

Menurut Firli, hal tersebut merupakan alarm untuk membangunkan tidur panjang yang selama ini dibuai mimpi indah namun semu oleh laten korupsi.

"Tidur panjang dalam buaian laten korupsi, lambat laun akan meracuni hingga menghancurkan suatu bangsa, karena korupsi senantiasa tampil menarik dengan ragam warna kebohongan nan menggoda, menyelimuti kebenaran yang sejatinya hanya memiliki satu warna dengan kenikmatan dangkal dan sesaat, sehingga duka teramat dalam akibat korupsi, tak lagi tampak di depan mata," ucap Firli Bahuri di keterangan tertulis dikutip dari PMJ News, Rabu, 9 Desember 2020.

Baca Juga: Ada Peran Presiden Erdogan di Balik Keputusan Istanbul Basaksehir Tak Lanjutkan Laga Kontra PSG

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel, "Hari Anti Korupsi Sedunia, Firli: Sudah Waktunya Kita Melawan Korupsi sebagai Musuh Bersama", Firli menuturkan, butuh kesadaran penuh dan tekad kuat agar korupsi tidak lagi menjadi laten di negeri ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat