kievskiy.org

Jangan Cuma Ubah Pelayanan ke Digital, Ma'ruf Amin Ingatkan ASN juga Perlu Ubah Pola Pikir

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan arahan pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2020 yang diselenggarakan secara daring dari Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan arahan pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2020 yang diselenggarakan secara daring dari Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020. /ANTARA/Asdep KIP Setwapres

PIKIRAN RAKYAT – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN), untuk mengubah pola pikir atau mindset, dalam menjalankan tugasnya memberikan pelayanan publik di tengah upaya transformasi digital.

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News,  Ma’ruf Amin juga mengatakan bahwa transformasi digital dalam pelayanan publik harus diikuti dengan perubahan mindset.

Ia mengatakan itu dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2020 yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara daring, Kamis, 17 Desember 2020.

 Baca Juga: Daftar Bandara yang Menyediakan Layanan Rapid Test Antigen dan PCR untuk Syarat Terbang

Wapres juga mengatakan perubahan pola pikir tersebut perlu diterapkan tidak hanya dalam mengubah sistem pelayanan dari luring menjadi daring, melainkan juga harus diikuti dengan perubahan perilaku transparan dan akuntabel.

"Hal ini sangat diperlukan tidak hanya sekedar mengubah layanan menjadi online, atau dengan menggunakan aplikasi digital, akan tetapi juga harus diikuti dengan perubahan perilaku," ucapnya.

Mantan Ketua MUI itu menyebutkan, digitalisasi juga mencakup integrasi pelayanan publik di seluruh area layanan.

 Baca Juga: Laporan Angel Lelga pada Vicky Prasetyo Dihentikan Polisi, Ini Kata Sunan Kalijaga

Sehingga hal itu dapat memberikan nilai tambah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai pengguna layanan.

Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, dengan menganggarkan sebesar Rp30,5 triliun untuk program-program tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat