PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambangi mantan narapidana terorisme (napiter) di daerah Genuk, Kota Semarang.
Dalam kunjungannya, dia memberikan apresiasi terhadap para napiter yang bisa kembali diterima di tengah masyarakat dengan melakukan budi daya ikan Lele.
Tidak hanya bagi mantan napiter, bisnis tersebut rupanya memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat.
Baca Juga: Disaksikan Langsung Alex Ferguson, Man Utd Bantai Leeds United di Liga Inggris
Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, Ganjar Pranowo berbincang dengan beberapa mantan napiter yang telah menebar 7.500 bibit ikan lele bersama warga, pada Minggu, 20 Desember 2020 pagi.
"Ini sahabat-sahabat saya, saudara-saudara saya ini sedang melaksanakan proses reintegrasi sosial," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @ganjar_pranowo.
Seorang mantan napiter yang tergabung dalam usaha budi daya Lele, Mahmudi alias Yusuf menjelaskan bahwa komunitas tersebut dibentuk agar para napiter yang keluar dari jeruji besi dapat berkontribusi untuk negeri.
Baca Juga: Jabar Diserbu Hoaks, Jumlahnya Meningkat dari Tahun 2019, Dua Hal Ini Jadi yang Paling Mendominasi
"Jadi ada satu wadah sebagai komunitas eks narapidana terorisme yang segera kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, kemudian kita sama-sama berkontribusi untuk negeri," ujarnya.