kievskiy.org

Gonjang-ganjing Isu Reshuffle Menteri, Relawan Jokowi-Ma'ruf: Sudahlah Biar Itu Jadi Urusan Presiden

Potret Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Posraya Indonesia Dian Sumarwan saat bersama Presiden Jokowi.*
Potret Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Posraya Indonesia Dian Sumarwan saat bersama Presiden Jokowi.* /Dok DPP Posraya Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Isu perombakan susunan atau reshuffle dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin yang kini terus menguat mendapat perhatian dari berbagai kalangan di Indonesia.

Pasalnya, sejumlah nama kini disebut-sebut akan masuk kabinet menggeser beberapa figur menteri. Mulai dari kalangan profesional, hingga yang berlatar belakang politisi turut memanaskan isu reshuffle ini.

Seperti diketahui, sejak ditetapkannya 2 Menteri Kabinet Indonesia Maju (Edhy Prabowo dan Juliari Peter Batubara) menjadi tersangka kasus korupsi, rumor perombakan kabinet langsung berhembus kencang.

Baca Juga: 2 Game Seluler Terlaris di Tahun 2020, Tetap Berjaya Meskipun Dihantam Pandemi Covid-19

DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Posraya Indonesia yang merupakan salah satu relawan pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin saat Pilpres 2019 pun turut memberikan pandangannya soal reshuffle ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Posraya Indonesia Dian Sumarwan mengatakan bahwa perombakan kabinet itu secara mutlak menjadi hak prerogatif Presiden sebagai Kepala Negara.

"Kalau menurut saya pada posisi DPP Posraya Indonesia yang merupakan Relawan Jokowi sudahlah biar itu jadi urusan Presiden, karena urusan ganti-ganti Menteri itu hak Prerogratif Presiden Jokowi," ujar Dian Sumarwan dalam rilis yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 22 Desember 2020.

Baca Juga: Jadi Saksi Hidup Lina Jubaedah Sebelum Meninggal, Pak Ecet Kuak Aib Teddy: Semua Harta Habis Dijual

Dian Sumarwan pun tak menampik bila isu yang ramai dibicarakan publik terkait reshuffle kabinet Indonesia Maju ini dipicu setelah ditetapkannya 2 menteri sebagai tersangka korupsi oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat