PIKIRAN RAKYAT - Perayaan Natal kali ini memang sangat berbeda dari tahun sebelumnya, namun meski dalam keterbatasan kondisi yang saat ini masih dalam darurat pandemi Covid-19 tidak menghentikan kegiatan ibadah bagi jemaat Kristiani di wilayah perbatasan Malaysia dengan Indonesia.
Dalam merayakan Natal 2020, mengharuskan kegiatan ibadah dilakukan secara virtual oleh jemaat Kristiani di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara yang juga sebagai daerah perbatasan antara Malaysia dengan Indonesia.
Perayaan Hari Natal pada 25 Desember 2020 ini digelar secara virtual dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih menyerang. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.
Baca Juga: Dari Teh Hijau hingga Kimchi, Berikut 4 Makanan yang Ampuh Hilangkan Stress
Pendeta Hana Lura S.Th di Nunukan menyatakan Natal kali ini terpaksa dirayakan secara virtual karena pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia dan bahkan seluruh dunia.
Meski masih dalam kondisi pamdemi Covid-19, akan tetapi tidak mengurangi semangat jemaat di gereja untuk hadir secara langsung melaksanakan Natal 2020.
Hana menuturkan meskipun perayaan Natal kali ini digelar secara virtual, namun puluhan jemaat Kristiani tetap datang ke Gereja Toraja yang terletak di Jalan Sutanto Kelurahan Nunukan Tengah untuk melaksanakannya secara langsung.
Baca Juga: Minta Risma Mundur Jadi Menteri Sosial, Musni Umar: Baru Dilantik Sudah Langgar Undang-Undang
Tentunya meski tetap ada yang datang ke Gereja untuk beribadah, tetap menerapkan dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan didukung dengan penjagaan dari aparat kepolisian dan Satpol PP setempat.