kievskiy.org

Tanggapi Aksi Asusila Perawat dan Pasien, Doni Monardo: Bimbingan Rohani Akan Masuk ke Wisma Atlet

Ketua Satgas Penangana Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo.
Ketua Satgas Penangana Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo. /Dok. Satgas Covid-19 Dok. Satgas Covid-19

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, angkat bicara soal kasus asusila di Wisma Atlet‎, Kemayoran, Jakarta.

Doni menyatakan kejadian tersebut sudah diproses oleh tim gabungan di Rumah Sakit Drurat Wisma Atlet, yang melibatkan perawat dan pasien Covid-19. 

Apalagi kebetulan di wisma tersebut terdapat juga unsur dari kepolisian. Hanya saja salah satu dari mereka masih positif Covid-19 jadi belum sepenuhnya diserahkan pada polisi.

 Baca Juga: Doni Monardo Apresiasi Kodam III Siliwangi Bantu Fasilitasi Penyembuhan OTG Covid-19

"Tetapi jika dalam dua hari ini sudah negatif, maka semuanya akan diserahkan ke kepolisian. Karenanya kita sangat menyesali yah, saya ulangi lagi, sangat menyesali ya perilaku seperti itu, perilaku yang tidak mencerminkan budaya bangsa kita," ucapnya.

Oleh karena itu lanjut Doni, Satgas Covid-19 dan manajemen Wisma Atlet akan meningkatkan sistem pengawasan. 

Terutama aktivitas baik pasien maupun tenaga kesehatan yang datang dari berbagai daerah akan dievaluasi, termasuk juga dengan memantau CCTV.

 Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Dilihat Bisa Ungkap Sikap Menarikmu Sebagai Pasangan

"Harapannya agar gerak-gerik mencurigakan bisa teratasi dan terkendali. Kami juga akan memasukkan bimbingan agama dan kerohanian di sana," katanya,  Makodam III/Siliwangi seusai rapat mengikuti rapat mingguan penanganan Covid-19 Jawa Barat, di Jalan Aceh, Kota Bandung pada Senin 28 Desember 2020.

Sebelumnya diberitakan dua lelaki, perawat dan pasien Covid-19 kedapatan berbuat mesum di Rumah Sakit Darurat Wisma Atleti.‎***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat