PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 20.000 orang WNI hingga Minggu 27 Desember 2020 telah pulang ke Tanah Air, hal itu disebabkan terganggunya akses kepulangan dan terjebak di luar negeri akibat pandemi Covid-19.
Langkah Pemerintah dalam menangani dampak dari berbagai aturan serta pembatasan dalam berpergian dari luar negeri selama pandemi Covid-19, yakni dengan memfasilitasi kepulangan ribuan WNI yang tersebar dari berbagai negara.
Sebagaimana dibenarkan oleh Kepala Seksi Perlindungan WNI untuk wilayah China Kementerian Luar Negeri RI, Ondy Rakhmat, bahwasannya hingga 27 Desember 2020 total dari WNI yang berhasil dipulangkan ke Indonesia dengan bantuan fasilitas Pemerintah sebanyak 20.000 orang dari 62 negara.
Baca Juga: Geger Penampakan Ribuan Bule Padati Bandara Soekarno-Hatta, Nakes: Entah Mau Jadi Apa Kita Ini
Sementara itu sekitar 26.000 anak buah kapal (ABK) berkebangsaan Indonesia juga telah difasilitasi kepulangannya oleh Pemerintah, hal itu pun sama disebabkan karena tidak dapat pulang serta sempat terjebak di luar negeri selama pandemi Covid-19.
Ondy menjelaskan kerja pelindungan WNI di luar negeri lebih rumit dan banyak selama pandemi dibandingkan dengan situasi normal, tentunya karena Covid-19 mewabah hampir secara bersamaan di lebih dari 200 negara sejak Mei 2020 lalu.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri RI, menunjukkan kasus yang dialami WNI di luar negeri bertambah dua kali lipat selama pandemi Covid-19. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.
Baca Juga: Prof. Zubairi Djoerban Singgung Soal Bahaya Varian Baru Covid-19 Meski Tak Mematikan
“Untuk pelindungan WNI masa pandemi jadi tantangan tersendiri karena dilihat dari statistik kasus di luar negeri meningkat pesat,” kata Ondy.