kievskiy.org

Terkait Mekanisme Baru Penyaluran Bansos, KPK Harap Bisa Koordinasi dengan Tri Rismaharini

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.*
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.* /Instagram/@tri.rismaharini Instagram/@tri.rismaharini

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Sosial Tri Rismaharini membangun mekasnisme penyaluran bantuan sosial (bansos) tanpa pemotongan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Tri Rismaharini juga membangun koordinasi terkait dengan penyaluran bantuan sosial pada tahun 2021.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada 30 Desember 2020, mengatakan bahwa belum dilakukan komunikasi dengan Tri Rismaharini, tapi pihaknya memastikan akan berkomunikasi guna program bansos bisa sampai pada yang berhak tanpa kurang sedikit pun.

"Belum ada komunikasi dengan Bu Risma. Akan tetapi, kami akan komunikasikan dengan Bu Risma agar program bagi masyarakat terdampak COVID-19 itu baik dan dipastikan benar-benar sampai kepada yang berhak tanpa kurang sedikit pun," ujar Alexander Marwata.

Baca Juga: Beri Dukungan Penuh untuk Gisel, Wijin: si Cantik yang Baik Hati...

Sebelumnya diketahui bahwa, Presiden Joko Widodo sudah menetapkan bansos berubah dari sebelumnya berbentuk sembako menjadi uang tunai yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia, bagi masyarakat terdampak COVID-19 di wilayah Jabodetabek.

Kemudian bansos tersebut rencananya akan mulai disalurkan pada pekan pertama Januari 2021, seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

"Kami akan melanjutkan koordinasinya Bu Risma yang juga telah mengubah sembako jadi berbentuk tunai, agar bisa langsung kepada penerimanya. Karena saya rasa sudah diketahui bersama bahwa kualitas sembako kemarin ada laporan tidak sesuai dengan nilai yang ditetapkan pemerintah," ucap Alexander.

Baca Juga: Tanggapi Pembubaran FPI, Komnas HAM: Kami Belum Baca Isi Keputusan Tersebut

Wakil KPK itu juga berharap tidak ada pengurangan dari sisi kualitas maupun target penerima bansos, buntut dari adanya perubahan bansos sembako menjadi tunai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat