kievskiy.org

Dua Lokasi Wisata di Palembang Tetap Disesaki Warga Saat Malam Tahun Baru, Polisi Langsung Bubarkan

Ilustrasi tahun baru 2021.
Ilustrasi tahun baru 2021. Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang kian hari kian meningkat, Pemprov Palembang bersama kepolisian setempat melakukan penjagaan dan penutupan di beberapa lokasi yang diperkirakan akan dipadati warga di malam pergantian tahun.

Jembatan Ampera sebagai ikon kota Palembang menjadi fokus utama penutupan dan penjagaan yang dilakukan oleh kepolisian bersama TNI.

Terbukti, pada malam pergantian tahun, polisi terpaksa membubarkan ratusan warga yang nekat hendak naik ke badan Jembatan Ampera untuk merayakan pergantian tahun. Jembatan Ampera menjadi salah satu kawasan wisata kota Palembang yang terlarang untuk dipadati ketika malam pergantian tahun pada Kamis malam, 31 Desember 2020.

Baca Juga: Lalui Tahun Baru Berdua Gempi, Gading Marten Inginkan Hal Ini di Tahun 2021

Dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Antara, Sebelumnya, ribuan warga Palembang telah memadati sekitaran Benteng Kuto Besak (BKB) dan pelataran Jembatan Ampera sisi Seberang Ilir.

Meskipun kedua lokasi wisata tersebut telah ditutup guna menghindari kerumunan, tetapi kenyataannya, ada banyak warga yang tetap mengunjunginya.

“Tidak boleh menyebrangi Jembatan Ampera dengan berjalan kaki sampai lewat pukul 00.00 WIB atau sampai suasana kondusif,” kata Iptu A Yani personil Polrestabes Palembang.

Baca Juga: Gambarkan Tahun 2020 dengan Satu Kata, Pemain Tottenham: Covid-19

Menurutnya, warga tidak diizinkan naik ke Jembatan Ampera dengan alasan apapun, sehingga empat tangga naik di Seberang Ilir dan Ulu dijaga ketat petugas polisi serta TNI karena dari pengalaman sebelumnya ketika kondisi masih normal, jembatan tersebut bisa dipadati lebih dari 5.000 orang pada malam pergantian tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat