kievskiy.org

Bukan 3,5 Tahun, Jubir Sebut Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Butuh Waktu 15 Bulan dengan 2 Periode

Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /Pixabay/HeungSoon

PIKIRAN RAKYAT – Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar sebelumnya mengenai proses vaksinasi yang memakan waktu 3,5 tahun.

Dalam konferensi pers Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Minggu, 3 Januari 2021, dia membantah bahwa dibutuhkan waktu 3,5 tahun untuk merampungkan proses vaksinasi di Indonesia.

"Kami sampaikan ada pun yang dimaksud bapak Menteri dengan waktu 3,5 tahun itu adalah proyeksi penyelesaian vaksinasi untuk seluruh dunia," kata Siti Nadia Tarmidzi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Kementerian Kesehatan RI pada Minggu, 3 Desember 2020.

Baca Juga: Hubungannya dengan Aurel Hermansyah Dituding Hanya Rekayasa, Atta Halilintar: Saya Nggak Butuh Itu

Sedangkan untuk di Indonesia, dia menyampaikan bahwa proses vaksinasi Covid-19 akan selesai dalam kurun waktu 15 bulan.

"Sementara di Indonesia, kita akan menyelesaikan vaksinasi Covid-19 ini dalam kurun waktu 15 bulan," ucap Siti Nadia Tarmidzi.

Proses vaksinasi tersebut akan dilakukan secara bertahap, setelah vaksin yang akan digunakan mendapat emergency use authorization (EUA) dari BPOM.

Baca Juga: Umumkan Satu Keluarganya Positif Covid-19, Fanny Fabriana: Kita Semua Lagi Berjuang

"Secara total, kita membutuhkan waktu 15 bulan yang akan dihitung mulai dari Januari 2021 hingga Maret 2022. Jadi ini adalah waktu pelaksanaan vaksinasi yang akan kita lakukan secara bertahap," tutur Siti Nadia Tarmidzi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat